Pertanyaan dan Jawaban tentang Pertumbuhan
Ekonomi
Semoga bermanfaaat !!
1.
Pertanyaan:
Seberapa besar pemgaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pembangunan ekonomi
disetiap negara, dan bagaimana kualitas pembangunan ekonomi di Indonesia
berdasarkan pertumbuhan ekonomi pada periode akhir?
Jawaban:
7% dan kualitas pembangunan ekonominya diukur dengan
pendapatan riil per kapita. Pendapatan riil per kapita adalah merupakan pendapatan
nasional riil atau output secara keseluruhan yang dihasilkan pada
suatu negara selama satu tahun yang dibagi dengan jumlah penduduknya.
Dengan demikian kualitas hiduptidak akan dapat ditingkatkan kecuali jika
total output meningkat lebih cepat dari pada pertumbuhan jumlah
penduduk.
2.
Pertanyaan:
Sistem pemerintahan yang bagaimana yang tidak menghambat pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi ?
Jawaban:
Sistem pemerintahan presidensial demokratik liberal.
3.
Pertanyaan:
Jelaskan persoalan utama yang perlu diatasi dalam pembangunan ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi dan tolong kalian jelaskan tentang pernyataan ini
"Pembangunan ekonomi dapat diwujudkan melalui peningkatan dalam investasi
dan perluasan pasar".
Jawaban:
Masalah kemiskinan dan
pengangguran merupakan masalah utama yang harus diatasi. Untuk mengatasi masalah
kemiskinan dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan
berkesinambungan agar dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja sekaligus
mengurangi kemiskinan dan didukung dengan program yang berpihak kepada
masyarakat miskin itu sendiri. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, karena harus didukung oleh peningkatan
investasi yang dipengaruhi oleh suasana kondusif berupa kemudahan-kemudahan
dalam peraturan dan adanya kepastian hukum.
Tabungan
yang diciptakan di dalam negeri tidak dengan sendirinya mewujudkan pembangunan.
Diperlukan kegiatan investasi untuk menggunakan tabungan tersebut. Oleh sebab
itu, pihak swasta perlu didorong dan dibantu untuk menggunakan tabungan
tersebut dalam kegiatan investasi, kekurangan minat swasta untuk meminjam dan
melakukan investasi dapat menimbulkan efek buruk kepada usaha mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain, usaha pemerintah untuk mendorong pihak
swasta menggunakan tabungan yang tersedia untuk melakukan penanaman modal
merupakan langkah penting yang perlu disediakan.
4.
Pertanyaan:
Apakah ada hubungan antara kurva IS LM dengan pertumbuhan dan perkmbangan
ekonomi? Jelaskan menggunakan kurva berikut deskripsinya. Lalu sebenarnya apa
yg menjadi perbedaan anatara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi itu
sendri?
Jawaban:
Kurva IS LM berwujud pada kebijakan fiscal moneter.
Kebijakan fiscal dan moneter dapat mengurangi infasi. Dengan meredamnya
inflasi, maka pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan.
Pertumbuhan
ekonomi selalu digunakan sebagai suatu ungkapan umum yang menggambarkan tingkat
perkembangan suatu Negara yang diukur melalui persentase pertambahan pendapatan
nasional riil. Istilah perkembangan ekonomi biasanya dikaitkan dengan
perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang. Dalam pembangunan ekonomi
tingkat pendapatan perkapita terus-menerus meningkat, sedangkan pertumbuhan
ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan pendapatan per kapita.
5.
Pertanyaan:
Kapan penduduk dapat dikatakan menjadi sebuah masalah dan kapan penduduk
dapatdikatakan tidak menjadi masalah? Dan bagaimana cara menciptakan suatu
negara yang sistematis,pertumbuhan dan perkembangan nya ?
Jawaban:
Penduduk itu dapat dikatakan dapat menjadi masalah ketika pertumbuhan penduduk
tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi sehingga pembangunan suatu
negara tersebut tidak akan berkembang. Dan Penduduk tidak akan menjadi masalah
ketika penduduk tersebut memiliki kualitas dan kuantitas yang memadai, karna
suatu pembangunan dapat berhasil jika didukung oleh subjek pembangunan yakni
penduduk.
Untuk
menciptakan suatu kebijakan yang simultan antara pertumbuhan dan pemerataan
daoat dilakukan dengan beberapa cara :
•
Melakukan akumulasi modal sebaik
mungkin , karna akumulasi modal terjadi bilasebagian pendapatan ditabung
dan di investasikan kembali karna dengan begitu akan dapat memperbesar
output dan pendapatan dikemudian hari sehingga akan berdampak bagus untuk
pemerataan suatu negara
•
Adanya kemampuan sistem perekonomian
yang bisa untuk menyerap dan secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga
kerja
•
Membangun industri kebutuhan sehari hari
•
Dalam mengeksploitasi sumber daya
manusia beberapa persen % dari hasil hasil total eksploitasi digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan dasar
•
Memanfaatkan kemajuan teknologi
Dengan
pemanfaatan teknologi yang tanggas maka akan bermanfaat lebih baik.
Melalui
cara-cara yang telah dituliskan itu maka untuk menciptakan suatu negara yang
simultan, simultan pertumbuhan dan oerkembangan nya dapat lebih mudah untuk
dilaksanakan.
6.
Pertanyaan:
Jelaskan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pembangunan ekonomi? Bagaimana pertumbuhan
ekonomi indonesia kuartal pertama di tahun 2015 ini?
Jawaban:
Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan output nasional perkapita dimana hal
tersebut dalam mempengaruhi sebuah pembangunan suatu negara, pasalnya apa bila pendapatan perkapitanya
meningkat otomatis pembangunannya pun akan lebih lancar dan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan indikator
dari pembangunanekonomi.
Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama
tahun 2015, melambat dibanding periode yang sama tahun 2014 lalu yang mencapai
5,14 persen (konstan 2010) atau 5,21 persen (konstan 2000). Penyebabnya adalah
adalah lemahnya permintaan dari pasar ekspor utama Indonesia seperti China dan
Singapura serta belanja pemerintah yang lebih rendah dari harapan.
7.
Pertanyaan:
Menurut kalian bagaimana pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
Jawaban:
Menurut pendapat kami, sangat lambat. Bahkan pada tahun inipertumbuhan ekonomi
diperkirakan sulit untuk mencapai level 5,7 persen seperti yang ditargetkan.
Itu disebabkan karena oleh minimnya pencairan duit dari kementerian
keuangan, atau belanja pemerintah dalam APBN belum maksimal, dan juga inflasi
tinggi (yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM subsidi), menghambat aliran
keluar modal menjelang pengetatan moneter AS, membatasi defisit transaksi
berjalan dan mendukung nilai rupiah.
8.
Pertanyaan:
indah novita harahap bagaimana akumulasi modal mempengaruhi pola pertumbuhan
suatu negara dalam jangka panjang ?bagaimana dampaknya terhadap pertumbuhan
ekonomi jika pertambahan modal yang ada tidak cukup untuk menutup despriasi
yang ada ? dan bagaimana mengurangi tinggkat infasi pada pertumbuhan ekonomi ?
Jawaban:
Dalam pembangunan ekonomi, modal memegang
peranan yang penting. Menurut teori ini, akumulasi modal ini akan menentukan
cepat atau lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Modal
tersebut diperoleh dari tabungan yang dilakukan masyarakat. Adanya akumulasi
modal yang dihasilkan dari tabungan, maka pelaku ekonomi dapat
menginvestasikannya ke sektor riil, dalam upaya untuk meningkatkan
penerimaannya. Akumulasi modal dan investasi sangat bergantung pada perilaku
menabung masyarakat, sementara disisi lain kemampuan menabung masyarakat
ditentukan oleh kemampuan menguasai dan mengeksplorasi sumberdaya yang ada. Artinya bahwa
orang yang mampu menabung pada dasarnya adalah kelompok masyarakat yang
menguasai dan mengusahakan sumber-sumber ekonomi, yaitu para pengusaha dan tuan
tanah. Pekerja merupakan satu-satunya pelaku ekonomi yang tidak memiliki kemampuan
menabung karena mereka tidak mampu menguasai dan mengusahakan sumber-sumber
ekonomi yang ada. Menurut Adam Smith, proses pertumbuhan ekonomi akan terjadi
secara simultan dan memiliki hubungan keterkaitan satu dengan yang lain.
Timbulnya peningkatan kinerja pada suatu sektor akan meningkatkan daya tarik
bagi pemupukan modal, mendorong kemajuan teknologi, meningkatkan spesialisasi,
dan memperluas pasar. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi semakin
pesat. (Kuncoro; 2000).
Cara
mengatasi inflasi:
1.
Menjaga
keserasian antara laju penambahan uang beredar dengan laju pertumbuhan barang
dan jasa. Penambahan jumlah uang beredar harus dilakukan secara
proporsional dengan tingkat pertumbuhan penawaran barang dan jasa. Di samping
itu, jumlah uang beredar senantiasa harus dipantau dan dikendalikan. Beberapa
instrumen yang dapat digunakan oleh pemerintah (Bank Indonesia guna
mengendalikan jumlah uang beredar adalah: Politik operasi pasar terbuka (Open
Market Operation);Politik diskonto dan bunga pinjaman; serta Politik mengubah
cadangan minimal bank-bank umum pada Bank Indonesia. Selain itu perlu dilakukan
pengawasan pinjaman secara selektif maupun Pembujukan moral (moral suation).
2.
Menjaga
kestabilan nilai tukar mata uang. Nilai tukar rupiah yang cenderung merosot
terhadap mata uang asing, akan mendorong laju inflasi. Mengapa? Sebab negara
kita masih banyak mengimpor barang-barang modal dan juga bahan baku produksi.
Jika mata uang rupiah meroset, maka harga barang-barang impor untuk kebutuhan
produksi menjadi lebih mahal. Hal ini berati akan menaikkan biaya produksi,
yang selanjutnya akan menaikkan harga barabf dan jasa di pasar.
3.
Melakukan
intervensi pasar. Pada masa-masa tertentu dapat terjadi lonjakan terhadap
permintaan barang-barang dipasar, seperti menjelang hari raya Idul Fitri dan
Natal. Keadaan ini tidak dapat dibiarkan terus, karena dapat menyulut kenaikan
harga barang-barang pada umunya. Kenaikan harga barang-barang secara temporer
memang tidak dapat disebut inflasi.
9.
Pertanyaan:
Pertumbuhan ekonomi di
pengaruhi baik oleh faktor ekonomi maupun non ekonomi. Jelaskan bagaimana faktor ekonomi dan
faktor non ekonomi saling berinteraksi dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi?
Jawaban:
Faktor ekonomi nya yaitu sumber daya alam dan sumber daya modal. Sedangkan
factor non ekonominya yaitu sumber daya manusia, sistem politik dan
administratif.
Kedua
factor ini saling berkaitan. Jika factor ekonomi tidak didukung oleh factor non
ekonomi yang baik, makan pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi. Tetapi jika
factor ekonomi didukung oleh factor non ekonomi yang baik, maka akan terjadi
pertumbuhan ekonomi.
10.
Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan oleh pemerintahan Indonesia dan masyarakat Indonesia
agar perekonomian di Indonesia meningkat tanpa di iringi Inflasi?
Jawaban:
Yang harus dilakukan pemerintah oleh pemerintah Indonesia dan masyarakat
Indonesia agar pertumbuhan di Indonesia meningkat tanpa diiringi inflasi yaitu
:
Pemerintah diminta untuk memilih fokus kebijakan antara
meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau menjaga inflasi. Karena jika tidak fokus,
akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Sejumlah ekonom menilai,
keinginan menjaga inflasi pada angka yang rendah akan sulit dicapai jika
pertumbuhan ekonomi terus ditingkatkan. Hal lain yang dapat dilakukan untuk
meredam inflasi adalah dengan menaikkan suku bunga. Dengan menaikkan suku bunga, dana di
masyarakat naik maka permintaan turun, jika permintaan masyarakat turun maka
komponen inflasi akan turun. Namun pertumbuhan ekonomi tidak meningkat. Maka
dari itu, pemerintah harus memilih fokus kebijakan antara meningkatkan
pertumbuhan ekonomi atau menjaga inflasi.
11.
Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan oleh pemerintahan Indonesia dan masyarakat Indonesia
agar perekonomian di Indonesia meningkat tanpa di iringi Inflasi?
Jawaban:
Yang harus dilakukan pemerintah oleh pemerintah Indonesia dan masyarakat
Indonesia agar pertumbuhan di Indonesia meningkat tanpa diiringi inflasi yaitu:
Pemerintah diminta untuk memilih fokus kebijakan antara
meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau menjaga inflasi. Karena jika tidak fokus,
akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Sejumlah ekonom menilai,
keinginan menjaga inflasi pada angka yang rendah akan sulit dicapai jika
pertumbuhan ekonomi terus ditingkatkan. Hal lain yang dapat dilakukan untuk
meredam inflasi adalah dengan menaikkan suku bunga. Dengan menaikkan suku bunga, dana di masyarakat
naik maka permintaan turun, jika permintaan masyarakat turun maka komponen
inflasi akan turun. Namun pertumbuhan ekonomi tidak meningkat. Maka dari itu,
pemerintah harus memilih fokus kebijakan antara meningkatkan pertumbuhan
ekonomi atau menjaga inflasi.
12.
Pertanyaan:
Disebuah
artikel yang
pernah saya baca mengatakan bahwa “untuk menaikan
pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi maka pemerintah harus menaikan
harga-harga bahan pokok seperti BBM”. Setujukah kalian
pernyataan tersebut?
Jawaban:
Kelompok kami tidak
setuju, alasannya Jika terjadi kenaikan harga
BBM di negara ini, akan sangat berpengaruh terhadap permintaan (demand) dan
penawaran (supply). Kenaikan BBM ini akan diikuti oleh naiknya harga barang-barang dan jasa-jasa di
masyarakat. Kenaikan harga barang dan jasa ini menyebabkan tingkat inflasi di
Indonesia mengalami kenaikan dan mempersulit perekonomian masyarakat terutama
masyarakat yang berpenghasilan tetap.
13.
Pertanyaan:
Tolong berikan contoh dari setiap teori yang dikemukakan oleh Weyner Sumbart dimana atau kapan
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi 3
tingkatan.
Jawaban:
·
masa perekonomian tertutup: Korea Utara
·
masa kerajinan dan pertukangan: pada
masa dikenalnya struktur organisasi dan melakukan pembagian kerja
·
masa kapitalis:
Ø pra
kapitalis: pada zaman purba
Ø kapitalis:
pada kurun waktu antara abad 16-18. dimana ada kaum kapitalis (pemilik modal)
dan kaum buruh (pekerja)
Ø kapitalis
raya : pada masa penjajahan
Ø kapitalis
akhir: pada masa muncunya paham sosial
14.
Pertanyaan:
Apakah mungkin pertumbuhan ekonomi itu negative? Adakah standar persentase
pertumbuhan ekonomi suatu Negara dikatakan sehat? Jelaskan.
Jawaban:Menurut kami ada, karena setiap negara mengalami
persentase pertumbuhan ekonomi Pencapaian yang baik untuk suatu Negara
haruslah seimbang, baik dari segi kuantitatif maupun dari segi kualitatif.
untuk segi kualitatif, perkembangan dan kemajuan juga bisa diukur dari beberapa
faktor seperti pendidikan yang merata untuk semua rakyat di Negara tersebut,
kesehatan yang memadai, hukum dan juga faktor politik. Biasanya dari segi
kualitatif yang baik bisa dilihat dari sistem pemerintahannya yang bekerja
dengan baik. Dan apabila terjadi peningkatan GNP(gross
national product) riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
15.
Pertanyaan:
Menurut Jokowi pertumbuhan ekonomi akan mencapai 7%. Dilihat dari pertumbuhan
ekonomi dan stabilitasi politik, mampukah Indonesia mencapai 7%?
Jawaban:
menurut kami tidak, karena perusahaan-perusahaan
di Indonesia dikhawatirkan tidak cukup berinvestasi di bidang inovasi dan
teknologi. "Jika hal ini terus dibiarkan, perekonomian Indonesia bisa
terperangkap dalam lingkup pendapatan menengah saja, di mana industri dan
pabrik produk mentah tertarik berinvestasi, namun tidak akan mampu meningkatkan
level industri negara ini. Oleh karena
itu, pemerintah harus mampu menjadikan investasi menjadi lebih produktif.
Dimana industri padat karya harus menjadi prioritas guna meningkatkan
pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran karena penyerapan tenaga kerja
lebih tinggi. "Upaya yang harus dilakukan dengan berusaha untuk menekan
konsumsi dan meningkatkan produktivitas.
16.
Pertanyaan:
Inflasi sekarang ini sangat terjadi. Bagaimana lagi tentang pertumbuhan
ekonomi? Apa yang harus dilakukan?
Jawaban:
Yang harus dilakukan pemerintah oleh pemerintah Indonesia dan masyarakat
Indonesia agar pertumbuhan di Indonesia meningkat tanpa diiringi inflasi yaitu
:
Pemerintah diminta untuk memilih fokus kebijakan antara
meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau menjaga inflasi. Karena jika tidak fokus,
akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Sejumlah ekonom menilai,
keinginan menjaga inflasi pada angka yang rendah akan sulit dicapai jika
pertumbuhan ekonomi terus ditingkatkan. Hal lain yang dapat dilakukan untuk
meredam inflasi adalah dengan menaikkan suku bunga. Dengan menaikkan suku bunga, dana di
masyarakat naik maka permintaan turun, jika permintaan masyarakat turun maka
komponen inflasi akan turun. Namun pertumbuhan ekonomi tidak meningkat. Maka
dari itu, pemerintah harus memilih fokus kebijakan antara meningkatkan
pertumbuhan ekonomi atau menjaga inflasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar