aku baru menyadari, cinta bukan
sekadar soal memaafkan. Cinta bukan sekadar soal menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri. Cinta
adalah rasionalitas sempurna.
Jika kau memahami cinta adalah
perasaan irrasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh
penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. Kau dengan
mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpaaku baru
menyadari, cinta bukan sekadar soal memaafkan. Cinta bukan sekadar soal
menerima apa adanya. Cinta adalah
harga diri. Cinta adalah rasionalitas sempurna.
Jika
kau memahami cinta adalah perasaan irrasional, sesuatu yang tidak masuk
akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali
menganga. Kau dengan mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu,
tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak
mampu mengendalikan perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang.
Kenangan indah bersamamu akan
kembali memenuhi hari-hariku entah hingga kapan. Itu benar. Membuatku sesak.
Tapi aku tidak akan membiarkan hidupku kembali dipenuhi harapan hidup
bersamamu. Sudah cukup. Biarlah sakit hati ini menemani hari-hariku.
Biarlah
aku menelannya bulat-bulat sambil sempurna menumbuhkan hati yang baru,
memperbaiki banyak hal, memperbaiki diri sendiri. Apa pepatah bilang? Ah iya,
patah hati tapi tetap sombong, patah-hati tapi tetap keren.